Biografi Threesixty Skatepunk, Benarkah Mereka Tergolong Punk Manja?

via Instagram Threesixty Skatepunk

Sekumpulan anak muda yang hobi meluncur di atas papan skate dan menggilai musik punk ini, pada pertengahan tahun 2008 sepakat membentuk band bergenre skatepunk. Penamaannya pun tak jauh-jauh dari dunia skate yakni threesixty yang merupakans alah satu trick berputar penuh. Ya, band ini bernama Threesixty Skatepunk berasal dari Kota Panjang, Provinsi Lampung. Terdiri atas Febri Ramadhan (vokal dan gitar), Fredy Dede (gitar), Rahmat Rangkuti (bass), dan Daniel Kocu (drum).

Sejauh ini mereka telah menghasilkan dua album yakni “Long Way to Go” pada 2013 yang berisi 6 lagu dan “Mencoba Tak Terlihat” pada 2017 yang berisi 10 lagu, kebanyakan lagu mereka bercerita tentang percintaan serta kegelisahan masa remaja, itu sebabnya mereka sempat disebut sebagai punk manja. Namun mereka tak ambil pusing mengenai hal ini, karena punk adalah tentang mengekspresikan kegelisahan dan lebih baik bercerita apa adanya daripada harus berusaha mencoba berbicara politik atau hukum tapi akhirnya hasilnya dangkal.

Band ini sempat mengalami pergantian personil bahkan sempat menyatakan vakum beberapa tahun, hingga akhirnya kini kembali pada track yang benar. Nama mereka sudah cukup dikenal hingga beberapa kali mengguncang panggung luar Lampung, mereka pernah tampil di Batam, Tangerang, Jakarta, bahkan luar negeri. Maka bagi kalian yang belum mengenal mereka sebaiknya mulailah mendengarkan sejumlah lagu yang MusiKamu5 rekomendasikan ini, berikut daftarnya:

      1.      Tak Akan Bisa

Berasal dari album pertama Threesixty Skatepunk, lagu bernuansa cinta satu ini menceritakan seseorang yang sedang berusaha menjadi yang terbaik baik pasangannya. Jikalau saja mereka adalah band melayu, pasti kemasannya tak akan sebaik ini. Secara lirik bisa dibilang tak terduga dan berkelas, seperti penggalan lirik ini “Ajarkan aku menjadi yang kau anggap sempurna, serasi dalam peran yang kumainkan”.

      2.      Dewi

Masih dari album pertama Threesixty Skatepunk. Diawali dengan alunan pelan, namun perlahan naik dan akhirnya berlari kencang di bagian akhir. Menceritakan tentang seseorang yang sedang membakar semangat wanita untuk menaklukkan dunianya. “Dewi berikanlah senyum itu, buat dunia takluk di kakimu. Walau seribu tombak menghujam jantungmu, jangan pernah engkau menangis”. Lagu yang tepat bagi kalian yang ingin modusin seorang wanita yang mungkin baru saja putus dari pacarnya.

      3.      Nurani

Lompat ke album kedua, mereka masih menyajikan musik yang tak jauh berbeda dengan album pertama. Ada kesan ambigu dalam lagu ini, karena yang mereka maksud nurani entah dalam arti nama orang atau hati nurani. Banyak kasus lagu yang justru menjadi hits karena ambiguitasnya, karena orang bisa mengartikan imajinasinya secara liar. Namun sepertinya arti nurani dalam lagu ini adalah nama orang, coba kalian telaah penggalan lirik ini “Amat jelas jeritmu nurani, dibungkus lelah temani. Tebal hatiku yakini indah akhir penantian ini”. Bagaimana, apakah sudah dapat kesimpulan apakah maksud nurani dalam lagu ini?

      4.      Terjemahkan Egoku

Kembali ke album pertama, lagu ini entah bertema cinta atau tidak. Kalau ini ternyata tentang cinta, berarti Threesixty Skatepunk cukup berhasil menipu MusiKamu5. Karena menurut kami, sesuai liriknya saja bercerita tentang seseorang yang merasa tak bisa berbuat banyak di dalam dunia yang kejam ini melalui liriknya yang mengatakan “Tenggelam diriku dipecundangi dunia”.

      5.      Mencoba Tak Terlihat

Seperti mencoba keluar dari zona nyaman mereka dalam lagu bernuansa cinta, namun ternyata hasilnya cukup sukses. Lagu yang bisa dibilang cukup liar, dibuka dengan suara tembakan dan laporan penangkapan bandar narkoba. Akhirnya mereka mengkritis hal-hal gila di dunia ini, kali ini yang mereka kritisi adalah mereka yang melakukan segala cara hanya karena takut akan rasa lapar. Jika mereka bisa konsisten menelurkan lagu seperti ini, sepertinya mereka akan bisa terlepas dari predikat punk manja.

Itu dia kelima lagu Threesixty Skatepunk yang MusiKamu5 rekomendasikan, dengarkan lagu mereka secara legal yakni melalui digital platform seperti spotify atau melaui reverbnation. Karena dalam skena punk ada cukup banyak segmentasi, band ini cocok bagi kalian warga skena tersebut yang sedang ingin merasakan nuansa percintaan. Baik, sebelum ngelantur terlalu jauh sebaiknya kita sudahi sampai disini. Terimakasih sudah bersedia meluangkan waktu untuk mampir dan memabca, kunjungi terus MusiKamu5 karena setiap hari akan selalu ada artikel baru yang akan memberikan makanan jiwa untuk kalian.

ADS HERE !!!