|
via Pixabay |
Musik menjadi hal yang tidak akan pernah mati, selalu ada dan terus
berkembang dari waktu ke waktu baik dari sisi produksi, distribusi, hingga
konsumsinya. Hal ini karena orang pasti butuh musik sebagai media
mengekspresikan perasaannya ataupun sebagai hiburan. Kalau dulu kita tahu bahwa
cara untuk menikmati musik terbatas hanya melalui media piringan hitam, kaset,
radio dan menonton konser.
Memasuki era milenial musik bisa kita jumpai dengan sangat mudah dan bahkan
bisa kita nikmati secara gratis tak hanya secara ilegal namun juga secara legal,
serta cara mendapatkannya sudah jauh lebih praktis. Kali ini kita akan membahas
perkembangan dan kecenderungan orang-orang dalam menikmati musik melalui
gadget. Berikut fakta mengenai perkembangan cara untuk menikmati musik gratis
di era milenial:
1. Era Walkman
Mungkin bagi kalian yang lahir di awal tahun 2000-an pasti
gak mengenali jenis perangkat yang satu ini. Walkman ini sebenarnya adalah nama
produk dari Sony, tapi kemudian seakan menjadi nama untuk sebuah alat seperti
kita terbiasa menyebut air sebagai aqua. Fungsi walkman adalah untuk memutar
kaset dan output-nya melalui sound kecik atau headset, jadi kita gak perlu
membawa radio kemana-mana lagi untuk menikmati musik dari kaset. Pemutar musik
satu ini cukup menjadi tren pada masanya, tapi sekarang tinggal tersisa cerita
masa kejayaannya.
2. Era Symbian
Sekitar tahun 2005 kita mulai mengenal handphone symbian
dari Nokia, seperti 6600 hingga N-Gage. Kalau kalian merasakan era ini bisa
dibilang cukup menyenangkan, soalnya dulu kapasitas memroy card masih sebatas
megabyte sehingga kalau kalian ingin menyimpan banyak lagu dalam handphone
harus mengakalinya dengan cara mengompres ukuran file musik. Cara mendapatkan
musik kala itu masih dengan cara mengunduh musik mp3 secara ilegal karena
memang masih banyak situs penyedia yang berkeliaran, ditambah kurangnya tingkat
kesadaran dari penikmat musiknya.
3. Era iPod
Perusahaan ternama, Apple kemudian muncul memberi
gebrakan yang sebenarnya tidak benar-benar baru. Mereka meluncurkan produk yang
diberi nama iPod, yang secara umum fungsinya hampir sama dengan walkman namun
dengan tampilan yang lebih modern dengan beberapa fitur tambahan. Sempat
menjadi pertanyaan apakah produk ini akan laku di pasaran, namun ternyata Apple
memiliki strategi yang cukup cemerlang. Mereka memakai kabel headset berwarna
putih yang membedakannya dengan walkman, maka pada saat itu jika kita melihat
ada orang menggunakan headset berkabel putih maka sudah jelas kalau dia
menikmati musik dari iPod. Begitu saja, tapi kalian tentu kalau harga produk
dari Apple tidak ada yang murah maka yang ditonjolkan disini adalah gengsinya.
4. Era Acara Musik
Kemunculan acara musik pagi seperti Inbox dan Dahsyat
seakan menjadi media baru bagi orang-orang untuk menikmati musik. Mereka cukup
menyalakan televisi pada jam tertentu maka mereka sudah bisa mendapatkan musik
yang mereka mau, meski kedua acara musik ini cenderung menampilkan genre musik
mainstream. Kemudian muncullah acara musi seperti Radio Show yang menyuguhkan
beragam musik anti mainstream, MusiKamu5 adalah salah satu penggemar acara ini
namun sayangnya beberapa tahun kemudian acaranya diberhentikan karena suatu hal
yang dirahasiakan. Tersisa Dahsyat dan Inbox yang bisa dibilang kini tidak lagi
murni menyajikan musik, karena kontennya sudah gado-gado dan cenderung tidak
jelas.
5. Era Musik Online
Fase ini yang terjadi sekarang, dimana sudah banyak
penyedia aplikasi pemutar musik yang bersifat legal. Tentu hal ini bisa membawa
keuntungan tersendiri bagi mereka yang menggeluti bisnis musik karena bisa
mengurangi resiko kian suburnya pembajakan. Kini orang-orang yang enggan
membeli karya dari musisi bisa tetap menikmatinya melalui aplikasi seperti Joox
ataupun Spotify, sementara untuk yang berbayar bisa melalui iTunes. Kebiasaan
menikmati musik secara legal ini semoga bisa diteruskan sehingga para musisi
tetap hidup dan terus semangat untuk berkarya.
Itu dia beberapa perkembangan cara menikmati musik dari waktu ke waktu,
kalian mulai menikmati musik di fase mana cuy? Kalau MusiKamu5 sih mulai era
symbian karena dulu gak punya walkman, tapi memang era symbian lebih seru
karena kita harus ke warnet untuk mencari sendiri lagu yang kita mau kemudian
mengompres ukurannya agar muat disimpan di handphone. Tapi yang semacam ini gak
perlu dilanjutkan cuy, karena bisa merugikan musisi. Baik, sebelum ngelantur
terlalu jauh sebaiknya kita sudahi sampai disini. Terimakasih sudah bersedia
meluangkan waktu untuk mampir dan memabca, kunjungi terus MusiKamu5 karena setiap
hari akan selalu ada artikel baru yang akan memberikan makanan jiwa untuk
kalian.
ADS HERE !!!