Televisi dan Masa Keemasan Musik Rock Indonesia

ilustrasi via Pixabay

Musik rock sempat mencicipi masa kejayaan di Indonesia pada era 1980 hinnga 1990-an, kala itu mencuat nama-nama besar seperti Voodo, Roxx, U Camp, Boomerang bahkan mucul cukup banyak sosok lady rocker seperti Inca Christy dan Nike Ardila yang meski telah tiada tapi karyanya masih cukup banyak diminati. Belum lagi sejumlah band rock yang sudah lebih dulu eksis seperti Giant Step hingga Godbless yang sudah muncul sejak 1970-an.

Sementara memasuiki era milenial, bisa dibilang hanya ada sejumlah band rock saja yang mampu muncul ke permukaan. Hal ini dikarenakan mulai minimnya dukungan dari televisi untuk genre ini. Lantas siapa saja band rock yang masih mampu untuk sering menembus televisi, berikut daftarnya:

      1.      Slank

Merupakan band alternative rock yang cukup kaya variasi, karena kerap melakukan eksplorasi di tiap albumnya. Karyanya kerap menyentil melalui kritik sosial yang kerap ditujukan kepada penguasa, tapi juga mampu menyajikan lirik manis romantis. Terbilang sebagai salah satu musisi yang memiliki fanbase terbesar se-Indonesia nampaknya memaksa televisi untuk menampilkan band ini, tujuannya sudah tentu untuk menaikkan rating dan share.

      2.      J Rocks

Menampilkan musik rock ala Jepang baik secara audio maupun visual, band ini lebih banyak menyuguhkan lagu bertema percintaan. Jadi tak usah heran kalau mereka kerap mondar-mandir dari acara di stasiun televisi satu ke yang lain, karena memang karya seperti yang mereka buat yang saat ini sedang laku di televisi.

      3.      Kotak

Sama dengan J Rocks, Kotak juga menampilkan musik rock yang cenderung bertemakan tentang percintaan. Mereka menaikkan namanya melalui lagu percintaan, sehingga ketika mereka merilis lagu bertema lain pun akan mudah untuk dikenal orang. Selain bertema percintaan, lagu mereka yang cukup hits seperti “Tendangan dari Langit” yang diperuntukkan sebagai soundtrack dan ada juga “Rock Never Dies”.

      4.      Jamrud

Band yang sempat beberapa kali berganti vokalis dan akhirnya sang vokalis awal kembali bergabung ini memiliki tema lagu yang cukup beragam. Bahkan mereka berhasil membuat theme song ulang tahun, melalui lagunya yang berjudul “Selamat Ulang Tahun” yang hampir selalu diputar atau dinyanyikan di acara-acara peringatan ulang tahun. Selain itu juga ada sejumlah lagu yang sangat hits seperti “Surti Tejo” dan “Pelangi di Matamu”.

      5.      Netral-NTRL

Lagu seperti “Terbang Tenggelam” dan “Cinta Gila” nampaknya mampu menarik minat stasiun televisi untuk mengundang mereka. Ditambah lagi karya mereka dengan judul “Garuda Di Dadaku” yang merupakan soundtrack sebuah film, cukup sukses di pasaran hingga lagu itu kini sudah menjadi chants untuk supporter sepak bola Indonesia. Tiap kali tim nasional Indonesia bertanding, lagu ini tak pernah absen dinyanyikan oleh supporter di stadion.

Itu dia kelima band beraliran rock yang sempat cukup sering tampil di televisi. Saat ini orang banyak menginginkan musik berkualitas namun televisi sebagai media yang terbilang banyak penikmatnya, justru menyuguhkan musik yang tidak sesuai dengan harapan. Acara musik yang seharusnya menampilkan karya musik, telah berubah jadi lebih banyak menampilkan banyolan norak dan tak mendidik.

Beruntung masih ada segelintir acara televisi yang mau menyajikan musik berkualitas, saat ini bisa dibilang hanya ada acara DCDC di Globaltv dan Tonight Show di Net Tv yang cukup rajin menyuguhkan musik berkualitas, namun perlu diketahui bahwa tonight show bukan murni acara musik melainkan talkshow. Sempat ada acara Radioshow di Tv One yang mengangkat ragam genre yang mungkin dikutuk oleh stasiun televisi lain.

Tapi musik rock tidak mati, masih banyak musisi di genre ini bermunculan dengan kualitas yang tak perlu diragukan, sebut saja band seperti Kelompok Penerbang Rocket. Sepertinya mereka kini juga sudah enggan untuk tampil di televisi kalau tidak di acara yang memang terkenal menampilkan musik berkualitas. Apalagi kini kita sudah sampai di era youtube lebih dari televisi. Kalau youtube kita ibaratkan sebagai pabrik, maka televisi kita ibaratkan sebagai tempat pengolahan limbah.

Baik, sebelum ngelantur terlalu jauh sebaiknya kita sudahi sampai disini. Terimakasih sudah bersedia meluangkan waktu untuk mampir dan memabca, kunjungi terus MusiKamu5 karena setiap hari akan selalu ada artikel baru yang akan memberikan makanan jiwa untuk kalian.

ADS HERE !!!