Perkembangan musik rock tanah air sampai saat ini masih terus membaik,
tercatat sejumlah band namanya terus mencuat seperti Kelompok Penerbang Roket,
Barasuara, hingga Mooner. Kendati tergolong jarang mendapat ekspos dari media,
namun musik rock memiliki pendengar loyal. Tak seperti musik mainstream yang
pendengarnya kerap tak menentu dan sekedar mengikuti tren lagu apa yang sedang
hits.
Memiliki pendengar loyal, membuat musisi di jalur rock tetap bisa berkarya
karena mereka mendapat apresiasi yang selayaknya. Mereka tak perlu menitipkan
rilisan fisik atau merchandise mereka ke restoran ayam agar laku di pasaran,
hal yang semoga bisa terus bertahan sehingga tak menurunkan kelas dari musik
rock.
Namun seperti halnya manusia biasa, rocker juga memiliki idealisme yang
ingin disampaikan, kejenuhan dengan rutinitas di band, dan keinginan untuk
mengeksplor hal baru. Maka kerap kita jumpai sejumlah musisi yang sebenarnya
sudah cukup ikonik dengan sebuah grup namun akhirnya menjalankan proyek
sampingan dengan mendirikan grup lain.
Fenomena tersebut cukup menarik, bagaimana musisi mampu membagi jadwal dan
fokusnya pada dua grup. Belum lagi bila dua grup yang digawanginya memainkan
genre yang berbeda, sehingga harus lebih banyak lagi meluangkan waktu untuk
mengulik. Berikut MusiKamu5 sajikan sejumlah musisi yang sudah cukup ikonik
dengan bandnya namun memilih untuk menjalankan proyek sampingan:
1. Bono Sony
Sosok satu ini merupakan gitaris dari band indie rock
asal Bali, Nymphea. Tidak cukup dengan satu band saja, dia memainkan alat musik
yang sama di sebuah band bernama Devildice bentukan Jrx Superman Is Dead.
Devildice sendiri merupakan band bernuansa rock latin yang cukup rajin tampil
menghiasi panggung bar di kawasan Ubud Bali. Selain berstatus sebagai personil
kedua band itu, di sejumlah acara Bono Sony juga kerap tampil dengan format
akustik bersama Jrx.
2. Stevi Item
Kita mengenal sosok gondrong nan gahar satu ini sebagai
gitaris dari band Andra and the Backbone yang notabene proyek sampingan Andra
Dewa 19. Cukup disayangkan memang jika Stevi dengan kemampuannya hanya bermain
di band yang instrumennya tergolong tak terlalu rumit. Akhirnya Stevi memilih
untuk mendirikan band bernama Deadsquad yang bergenre technical death metal
yang sampai saat ini sudah menelurkan tiga album. Stevi sendiri sudah mengakui
kepada Andra bahwa prioritasnya adalah Deadsquad, sehingga apabila jadwal kedua
band bentrok maka dirinya akan lebih memilih band metalnya itu. Kalau MusiKamu5
memang lebih suka melihat aksi Stevi bersama Deadsquad, skill dan potensinya
lebih keluar. Kalau kalian?
3. Cholil Mahmud
Pentolan band Efek Rumah Kaca (ERK) yang cukup cerdas
dalam mengolah lirik ini beberapa tahun lalu menjalankan proyek sampingan yang
bernama Pandai Besi bersama personil ERK lain yakni Akbar Bagus Sudibyo (drum).
Jika melihat dari segi karya, sebenarnya Pandai Besi terkesan hanya meng-cover
lagu dari ERK. Tercermin dari album debut mereka bertajuk “Daur Baur” yang
berisikan lagu-lagu ERK namun dengan aransemen baru. Mereka mengaku menginterpretasikan
ulang lagu-lagu itu dan kemudian membenturkannya dengan ego para personil
sehingga terciptalah musik Pandai Besi.
4. Rekti Yoewono
Pengisi vokal dan gitar dari The SIGIT ini terbilang
sudah cukup menyalurkan idealismenya, outputnya yakni musik dengan nuansa
melodic serta lirik yang tak biasa dan keseluruhannya berbahasa Inggris. Namun
sepertinya dia sedang merasa jenuh dengan rutinitas di band asalnya, sehingga
memilih untuk menjalankan proyek sampingan bernama Mooner. Nama Mooner sendiri
kini sudah cukup melambung dan tak kalah dari The SIGIT, bahkan album perdana
mereka telah diulas oleh salah satu majalah asing. Menarik untuk menantikan
perpaduan musik antara The SIGIT dan Mooner.
5. Bimbim
Siapa tak kenal dengan sosok ikonik dari grup legenda alternative
rock tanah air satu ini, yap dia adalah Bimbim Slank. Dia menjalankan proyek
sampingan bergenre rock bernama The Shidartas yang baru merilis sabuah album
debut self titled. Nuansanya cukup berbeda dari Slank, musik di The Shidartas
cenderung mengarah ke psychedelic rock.
Itu dia sejumlah musisi rock yang menjalankan proyek sampingannya, yang
mana musisi idolamu? Jika ada musisi yang belum disebutkan di atas, silahkan
kalian sampaikan melalui kolom komentar. Baiklah sebelum
ngelantur terlalu jauh sebaiknya kita sudahi sampai disini. Terimakasih sudah
bersedia meluangkan waktu untuk mampir dan memabca, kunjungi terus MusiKamus
karena setiap hari akan selalu ada artikel baru yang akan memberikan makanan
jiwa untuk kalian.
ADS HERE !!!